Minggu, 13 Mei 2012

Let’s Go to Korea

Tittle: Let's Go to Korea
Author: Frida Shona Kumara Muniroh
Genre: Fantasy
Length: One Shoot

Let’s Go to Korea

“Mamah, cepetan dong! Ntar aku ketinggalan pesawat lho…”
“Ya ampun Ra, baru aja jam setengah enam, kamu mau nyaingi tukang bersih-bersih bandara ta? Lagian bandaranya deket dari rumah!”
“Memang dekat mah, tapi kalau macet kan jadi lama juga!”
“Ya udah ayo berangkat, papah katanya nggak bisa nganterin.”
“Huh papah ini terlalu!” ujarku ngedumel gak jelas.
            Hai! Namaku Rara Angelia Dewi, biasa dipanggil Rara atau Ra. Pagi ini aku akan menuju Korea, tepatnya Korea Selatan. Pasti kalian pasa bingung, kenapa aku bisa kesana, gratis pula! Entah ini semua emang nasib mujur atau keberuntungan mendadak, aku menang undian atau lotre berhadiah trip ke Korea Selatan dari salah satu stasiun TV swasta. Mau undian kek, mau lotre kek whatever! Yang penting aku bisa pergi ke negara ginseng ini. Jelas aku sangat bahagia karena akan bertemu atau mungkin akan bertemu salah satu artis idolaku, Lee Min Ho.
            Setelah perjalanan dari rumah ke Bandara Soekarno-Hatta, aku segera menuju boarding pass karena pesawat yang akan kutumpangi sebentar lagi flight. Dengan berurai air mata, mamah melepas kepergianku. Agaknya dia tidak rela aku pergi sendirian ke negeri yang belum aku kenali, atau mungkin mamah tidak rela tidak bisa ikut denganku dan meloloskan impiannya untuk trip ke luar negeri, apalagi Korea Selatan, tempat para cowok-cowok keren bersarang. Mamahku adalah seorang penggemar salah satu grup boyband asal Korea Selatan, sebut saja namanya Boyfriend, salah satu grup yang lagi booming sejak masa debutnya, dan terkenal Karena dua personilnya yang twins. Bahkan mamah sempat berkata “Andai mamah masih muda, pasti mamah akan menikah dengan Donghyun (salah satu personil Boyfriend) dan mamah bisa memperbaiki keturunan sehingga kulitmu agak ‘putihan dikit’! Hahaha,” ucap mamah kepadakudengan menekankan kata ‘putihan dikit’ yang secara tidak langsung menyindir kulitku yang kelabu.

“Mah, aku pergi dulu ya, jangan kangen sama aku, kalau minta oleh-oleh, aku minta uang saku tambahan ya, hehehe.”
“Dasar anak mamah satu ini, bisa saja bercanda, hiks… kamu baik-baik ya disana, hiks… jangan buat masalah seperti dirumah, kalau ada apa-apa cepet hubungi mamah. Oh ya, jangan lupa jika bertemu artis-artis yang keren-keren minta tanda tangan sama fotonya. Dandan yang cantik, siapa tahu kamu bertemu jodohmu disana, syukur-syukur kalau artis juga, ok sayang?” ucap mamah semangat sambil sesenggukan karena kebanyakan nangis plus ngelapin air mata.
“Ok mah beres! Dadah…” ucapku sambil lambai-lambai tangan bak Miss Universe yang lagi jumpa fans.

            Setelah mengalami beberapa pemeriksaan mengenai tiket dan segala tetk bengeknya, aku diizinkan untuk naik ke pesawat. Perjalanan menuju Korea Selatan membutuhkan waktu enam sampai tujuh jam, selama perjalanan, aku membayangkan akan mengunjungi Namsan Park, salah satu mascot Kota Seoul. Daedeosagung Pallace, War Memorial, Junghun Park, Myeongdong dan masih banyak lagi. Hatiku eh, maksudnya jantungku berdebar-debar tak karuan, maklum saja aku belum pernah naik pesawat sebelumnya. Oke, oke! Aku ngaku, kalian bisa anggap aku katrok atau ndeso, tapi memang itulah kenyataannya. Terserah kalian mau nulis ‘Rara Angelia Tidak Pernah Naik Pesawat’ atau apa kek, whatever what the hell!
            Perjalanan selama enam jam nyaris membuat pantatku kesemutan akut. Sampai Bandara Incheon aku megap-megap persis ikan mas koki yang butuh asupan oksigen, luar biasa! Bandara ini begitu mewah dan megah. Segera kulangkahkan kakiku keluar bandara, baru satu langkah saja aku sudah disergap hawa dingin yang ekstrem. Kulihat thermometer yang menggantung di ranselku, alamakjan! Minus dua derajat celcius saudara-saudara sekalian semua.

“Hanguk-a annyeonghaseyo! Choneun Rara imnida, Indonesia saramiyeyo, Manasso Bangapseumnida! (Halo Korea, saya Rara, Indonesia asal saya, senang berkenalan dan terimakasih),” ujarku lirih, takut disangka orang gila kesasar.

            Segera aku menuju stasiun subway terdekat, namun belum sampai ditempatnya, kurasa ada mobil yang berlari kencang kearahku.
Brukkk
“Aaaaa… Mamah, tolong aku…”

“Ra, bangun nak…”
            Kukerjap-kerjapkan mataku, mencoba mengumpulkan nyawa. Kulihat mamah berada disampingku.
“Mah aku dimana?”
“Kamu dirumah sayang, ayo cepat mandi, papah udah nunggu dibawah. Katanya mau beli tiket ke Korea di bandara?”
“Ha?”
“Ya udah mama kebawah dulu, cepetan ya…”

“Jadi, itu semua hanya mimpi?” gumamku lirih sambil menggaruk-garuk kepala.
END

Kamis, 10 Mei 2012

Coretan Kecil Untuk Tuhan


Coretan Kecil Untuk Tuhan

Tuhan…
Aku bahagia, sungguh…
Ingin aku bersimpuh dikakimu, namun kecil hatiku selalu mencoba menghalanginya.
Ingin ku utarakan semua masalahku padamu, namun aku kelu
Lidahku tak setajam sembilu, hingga yang ku ucapkan hanyalah rintihan, duka, ratapan, dan segala bualan menjijikkan
Tuhanku, rasanya aku malu untuk mengadu
Hanya sebongkah angkasa dosa yang bias kuberikan padamu, tetapi Engkau selalu memberikan rahmat kepada kami, mahluk yang hina dan akan binasa ini
Kau selalu memberikan kami hal yang terbaik, semuanya…
Dari udara yang kau tiupkan pada paru-paru kami, darah yang kau pompa melewati berjuta-juta sel darah yang jika kau menghendakinya bisa berhenti dengan sekali ucapan perintahmu, makanan dan minuman yang dengan murah hati kau memberikannya pada kami walaupun kami selalu merasa kurang dan kadang malah mencacinya.
Tuhan, betapa aku mencintaimu dan membencimu
Mencintaimu karena kau adalah penciptaku, aku mahluk yang terasing dan terhina
Membencimu karena aku tak sanggup sampai kapanpun mengingkari bahwa kau adalah pemegang dari segala aspek kehidupanku sehingga dengan senang hati kupanjatkan segala tasbih, tahmid dan lantunan doa setiap hari.

Tuhan Engkau itu Allah.

Lingkungan : Lele dan Limbahnya


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbVpPbPFt7MI7uZRABOmq-8k0i3yeupWEUd-JdPvu2Y88W8fgD2D6evsHV1YMnvjMzQpBKsyvbulhY2Nc7E5wogqBsOixb8Ld3N1Cj58xvKDu-gkr5MQDUoz95jEQ8ggxc3aQVKjdHP6eg/s1600/IMG_0103.JPG





LELE DAN LIMBAHNYA


siapa sih yang tidak mengenal ikan lele (cat fish) , hewan yang banyak dibudidayakan sebagai hewan ternak ini merupakan primadona di kalangannya krena rasa dagingnya lezat dan peluang bisnis yangmenggiurkan. tetapi ada sebuah kekurangan dari hal tersebut , yaitu dengan memelihara lele lingkungan disekitar kita,lingkungan akan menjadi tercemar oleh bau dari ikan tersebut. tahukah mengapa? karena lele merupakan hewan yang mampu hidup di daerah berlumpur,mereka yang biasanya hidup di lumpur mengeluarkan kotoran yang yang cukup banyak dan berbau busuk yang dapat mengotori air.
air dimana lele tersebut hidup,selalu berwarna cokelat keruh dan berbau menyengat dan harus sering diganti dengan air yang baru. biasanya para peternak ikan lele saat mengganti air tersebut langsung membuang air limbah lele tersebut langsung kesungai,mereka tidak menyadari bahwa dengan tindakan mereka,ekosistem sungai akan terganggu dan tentunya membuat kekacauan rantai makanan,misalnya  banyak tumbuhan dan ikan mati.selain hal itu,tindakan itu juga sering dikeluhakan oleh penduduk yang tinggal di sekitar aliran sungai tersebut,pasalnya mereka yang sehari-harinya memanfaatkan sungai untuk mandi,mencuci baju dan lain-lain menjadi tidak bisa menggunakan air sungai tersebut. menurut beberapa orang,air tersebut mengandung kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit seperti gatal-gatal dan diare.
tapi dibalik berbahayanya air limbah lele tersebut tentunya ada hal yang bisa dimanfaatkan. ada seorang peternak lele yang sukses,beliau menemukan suatu gagasan yang bagus untuk memanfatkan air limbah tersebut. beliau mengaplikasikan ilmunya dalam bidang biologi untuk menghasilkan biogas air limbah lele yang dapat dipergunakan untuk memasak. sampai saat ini masih jarang orang yang mengetahui hal tersebut,jika hal itu di komersilakan tentunya uang akan mengalir terus dan berguna untuk semua orang.

Manusia dan Sosialnya

MANUSIA DAN SOSIALNYA

manusia tentu membutuhakan orang lain,karena itu manusia disebut sebagai mahluk sosial.hal itu dibenarkan oleh aristoteles "pertemanan sangat penting untuk hidup, tidak ada kebahagian kalo tidak punya tema". mereka merasa butuh dan perlu untuk mempunyai teman atau sahabat yang dapat dijadiakan sebagai tempat berbagi. hal itu merupakan hal yang wajar terjadi saat kita merasa bahwa hal tersebut perlu untuk dibagikan kepada orang lain terdekat.
antara teman satu teman dan teman yang lain terjadi suatu ikatan yang tidak dapat didefisinikan dengan jelas,yang pasti mereka dapat berbagi apapun seperti makanan,minuman,atau barang-barang pribadi yang lain.

Apakah definisi teman atau pertemanan?
Apakah seseorang yg ada disaat suka dan duka atau seseorang yang bersama karena persamaan nasib, lantas setelah nasib sudah tak sama kata teman mememudar?
sering orang berkata "aku ini temanmu",padahal setiap orang mengartikan teman dengan macam-macam. tergantung pada hal yang dirasakan.
setelah orang mengetahui bahwa temannya mempunyai pandangan mengenai “teman” dan “pertemanan”  berbeda dapat dipastikan ada kebimbingan dalam hati,benar apa tidak dia itu temanku.
jadi mencoba percaya adalah kuncinya.

Jumat, 04 Mei 2012

Perkalian Bilangan Biner

Bilangan Biner


Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibn pada abad ke-17 Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan Binary Digit.

- Pengertian Bilangan Oktal dan Hexsadesimal
Bilangan oktal adalah bilangan dasar 8, sedangkan bilangan heksadesimal atau sering disingkat menjadi heks. ini adalah bilangan berbasis 16. Karena oktal dan heks ini merupakan pangkat dari dua, maka mereka memiliki hubungan yang sangat erat. oktal dan heksadesimal berkaitan dengan prinsip biner.

Tabel Bilangan Oktal dan Heksadesimal
Digit Desimal
Ekivalens 4-Bit
0
0000
1
0001
2
0010
3
0011
4
0100
5
0101
6
0110
7
0111
8
1000
9
1001
A (10)
1010
B (11)
1011
C (12)
1100
D (13)
1101
E (14)
1110
F (15)
1111
Digit Oktal
Ekivalens 3-Bit
0
000
1
001
2
010
3
011
4
100
5
101
6
110
7
111
 
-Perkalian Bilangan Biner
Metode yang digunakan dalam perkalian biner juga pada dasarnya sama dengan perkalian desimal, akan terjadi pergeseran ke kanan setiap dikalikan 1 bit pengali. Setelah proses perkalian masing-masing bit pengali selesai, dilakukan penjumlahan masing-masing kolom bit hasil.
Contoh :


  
 

Kamis, 03 Mei 2012

Sejarah Komputer


Sejarah Komputer
Berdasarkan periodenya komputer digolongkan menjadi:
  • Komputer Generasi Pertama (1940-1959)
  • Komputer Generasi Kedua (1959-1964)
  • Komputer Generasi Ketiga (1964-1970)
  • Komputer Generasi Keempat (1970 – 1980)
  • Komputer Generasi Kelima (1980-sekarang)
A. Komputer Generasi Pertama
Komputer pada masa ini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), ya ng merupakan komputer serbaguna (general purpose computer).
  1. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data
  2. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.
    B. Komputer Generasi Kedua
    1. Pada masa ini transistor mulai digunakan di dalam komputer tepatnya mulai pada tahun 1956
    2. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer
    3. Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer dalam meningkatkan kinerja .
    C. Komputer Generasi Ketiga
    1. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958.
    2. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip
    D. Komputer Generasi Keempat
    Setelah IC, tujuan pengembangan yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik 
    E. Komputer Generasi Kelima
    Kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima terutama kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von Neumann. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor .
     
     

Makalah Ikebana


Makalah
(Ikebana)
Disusun untuk melengkapi tugas Bahasa Jepang


SMA Negeri 2 Genteng
Banyuwangi
KATA PENGANTAR

Pertama kali penulis mengucapkan rasa syukur pada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul Ikebana
Karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan dunia pendidikan pada umumnya, dan pada proses belajar mengajar pada khususnya, sebagai langkah alternative untuk mengupayakan tercapainya keberhasilan interaksi sosial sehingga prestasi belajarnyapun akan tercapai.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, khususnya kepada orang tua dan berbagai pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuannya, sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan seesuai dengan rencana.
Walaupun penulis sudah berusaha sesuai dengan pengetahuan, pengalaman atau kemampuan penulis, namun penulis masih merasakan adanya kekurangan-kekurangan, sehingga saran-saran atau masukan-masukan dari rekan-rekan, penulis harapkan. Mudah-mudahan karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca terutama penulis.


Genteng,19 September 2011


Penulis

 


BAB I
PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang
Kebudayaan tidak pernah lepas dari kehidupan manusia,karena adanya kebudayaan merupakan hasil cipta atau pemikiran dari manusia itu sendiri.Terdapat berbagai macam kebudayaan dari berbagai belahan dunia yang memiliki corak ataupun ke khasan tersendiri.Maka dari dibuatnya makalah ini akan membahas suatu kebudayaan yang berasal dari negara Jepang,khususnya yaitu kebudayaan ikebana.
1.2. Rumusan Masalah
  1. Apa pengertian dari ikebana?
  2. Bagaimanakah dengan asal usul atau sejarah ikebana?
  3. Apa sajakah gaya rangkaian dalam ikebana?
  4. Apa saja perlengkapannya?
  5. Siapakah tokohnya?
  6. Apa sajakah istilah yang sering di gunakan?
    1. Tujuan
  1. Kita bisa tahu tentang ikebana.
  2. Kita bisa lebih mengerti tentang sejarahnya lebih dalam lagi.
  3. Kita bisa tahu apa sajakah gaya rangkaian dalam ikebana.
  4. Kita bisa tahu perlengkapan yang di pakai.
  5. Kita bisa tahu tokoh-tokohnya.
  6. Kita bisa tahu istilah yang sering di gunakan.
BAB II
PEMBAHASAN
    1. Pengertian Ikebana
Seni merangkai bunga yang memanfaatkan bunga-bunga,rumput-rumputan dan tanaman di Jepang biasa dikenal dengan “ikebana”.Ikebana sendiri dibuat dengan maksud untuk dinikmati keindahannya.Walaupun Ikebana berasal dari negara Jepang,tetapi penggunaanya telah menyebar ke berbagai belahan dunia.Dalam istilah atau bahasa Jepang sendiri,ikebana biasa juga di sebut dengan “kado” yang bisa berarti ka:bunga dan do:jalan kehidupan.Ikebana atau kado sendiri digunakan untuk mencapai kesempurnaan dalam merangkai bunga yang menekankan aspek keindahan atau seni.
Di dalam ikebana sendiri terdapat berbagai macam aliran contohnya yaitu secara tiga dimensi dan dua dimensi.Bisa dikatakan tiga dimensi jika seorang pengamat atau penikmatnya diharusakan mengamati dengan bentuk dua dimensi.Pada umumnya teknik merangkai bunga (ikebana) dirangkai dengan menggunakan teknik merangkai yang berasal dari barat atau flower arrangement.Walaupun dari barat teknik ini umum di pakai di dalam pengerjaannya karena mempunyai kelebihan terlihat sama indahnya dari berbagai sudut pandang tiga dimensi dan tidak perlu harus melihat dari depan.
Jika dari barat sendiri lebih di tuntut bersifat dekoratif,tetapi dalam ikebana berusaha menciptakan harmoni dalam bentu linier,ritme,dan warna.Bentuk-bentk dalam ikebana sesungguhnya mewakili dari langit,bumi dan manusia yang biasa disebut dengan tiga titik.


    1. Asal-usul Ikebana
Ikebana adalah tradisi mempersembahkan bunga ke kuil Budha di negara Jepang.Perkembangan ikebana sendiri di mulai dengan bersamaan mulai kembangnya agama Budha pada abad ke-6.Sebuah penelitian mengatakan bahwa kebudayaan ikebana berasal dari tradisi pada zaman animisme yang menyusun bunga atau tanaman yang dipetiknya dengan keinginannya sendiri.Penelitian tersebut juga mengatakan kalau manusia pada zaman kuno menganggap tanaman adalah sebuah misteri karena mereka merasakan suatu keanehan.Mereka menganggap tanaman itu aneh setelah membandingkan dengan hewan yang mereka buru setelah di buru lekas mati.Manusia yang senang akan keindahan mencoba memetik bunga yang mereka sukai dan meletakkannya pada sebuah vas bunga,manusia zaman kuno puas karena menganggap dirinya tekah berhasil mengendalikan suatu peristiwa yang sebelumnya mereka tidak bisa kendalikan.
Pemujaan terhadap tanaman yang berdaun hijau sepanjang tahun atau evergreen dianggap mempunyai kekuatan yang aneh.Manusia tersebut percaya bahwa para dewa menyebabakn tanaman selalu berdaun hijau sepanjang tahun dan tidak akan merontokannya pada musim dingin atau gugur.






    1. Sejarah Ikebana
Makuro no soshi yang merupakan literatur klasik yang bercerita tentang adat istiadat negara Jepang menceritakan bahwa manusia memiliki tradisi mengagumi bunga dengan cara memotong tangkai dari sekuntum bunga sudah dimulai sejak zaman Heian.Ikebana dalam bentuk sekarang kira-kira dimulai para biksu di kuil Chohoji Kyoto pada pertengahan zaman Muromachi.
Sejarah aliran Ikenobo berawal dari para biksu Chohoji Kyoto yang secara turun temurun tinggal di kamar di pinggir kolam,dalam bahasa jepang kamar disebut dengan nobo dan kolam disebut dengan ike.Di pertengahan zaman Edo,berbagai kepala aliran (lemoto) dan guru besar kepala (soke) menciptakan seni merangkai bunga gaya Tachibana atau Rikka.
Pada mulanya ikebana hanya bisa dinikmati oleh kalangan bangsawan atau kalangan samurai mulai bisa dinikmati oleh rakyat kecil,dan yang menjadi populer gaya Shoka (seika).
Aliran Mishoryu,Aliran Koryu,Aliran Enshuryu dan Aliran Senkeiryu melahirkan banyak guru besar dan ahli yang memisahkan diri dan membentuk suatu aliran baru.Ikebana mulai di kenal bangsa Eropa sejak zaman Edo hingga zaman Meiji,yang mempengaruhi gaya perangkaian bangsa Eropa.Pada tahun 2005 tercatat terdapat 392 aliran yang masuk kedalam daftar Asosiasi Seni Ikebana Jepang.
Orang-orang Jepang yang bukan pengikut salah satu sekolah ikebana mempraktekkan ikebana dengan bahan-bahan tertentu pula dan pada waktu-waktu tertentu,misalnya:



  1. Oshogatsu
Orang Jepang memasang kondomatsu yaitu rangkaian bunga dari pohon cemara dan aprikot dan juga dilengkapi dengan pohon bambu,di pasang di pintu rumahnya pada saat oshogatsu atau tahun baru.Cemara melambangkan keabadian,aprikot melambangkan kemuliaan dan pohon bambu melambangkan kedinamisan.
  1. 3 Maret
Tanggal 3 Maret merupakan hari diadakannya Hina Matsuri atau festival bobeka atau festival Anak Perempuan,rangkaian ikebananya dari ranting pohon persik yang sedang mekar.
  1. 5 Mei
Tanggal 5 Mei merupakan Kodomo no Hi atau hari anak-anak,pada hari itu di pajang ikebana dari pohon bunga iris.
  1. 7 Juli
Tanggal 7 Juli merupakan hari festival Tanabata,pada hari itu dipajang bambu lau pada bambu tersebut diikatkan kertas yang berisi harapan.


    1. Gaya Rangkaian
Terdapat tiga gaya yang biasa d gunakan didalam perangkaiannya yaitu:
  1. Rikka
  2. Shoka
  3. Jiyuka

  1. Rikka : Rikka atau standing flower biasanya banyak digunakan dalam rangkaian bunga pada upacara keagamaan.Menampilkan landscape dari tanaman,gaya ini berkembang pada abad 16.Tujuh keutamaan yaitu : shin,shin-kakushi,soe,soe-uke,mikoshi,nagashi dan maeoki.
  2. Shoka : Shoka merupakan rangkaian yang tidak terlalu formal atau semi formal tapi masih tradisional.Tiga keutamaannya yaitu : shin,soe dan tai.Sesudah restorasi Meiji pada tahun 1868 gaya ini lebih berkembang dengan sentuhan dari Eropa.
  3. Jiyuka : Jiyuka adalah rangkaian ikebana yang bersifat bebas yang cara perangkaiannya berdasarkan dengan suatu kreatifitas dari sang pembuat.Gaya ini mulai berkembang setelah perang dunia ke-2.Gaya ini memakai kawat,logam dan batu secara menonjol.
Sesungguhnya dalam merangkai ikebana bukanlah hal yang mudah dan bukan pula hal yang sulit,jika kita menguasai keterampilan tersebut kita akan merasakan kemudahan dan kesenangannya dalam melakukan kegiatan tersebut.

    1. Perlengkapan
Peralatan yang digunakan meliputi:
  1. Kawat berbagai ukuran (berbaagai diameter)
  2. Gunting (gunting khusus ikebana)
  3. Floral tape (warna hijau dan coklat)
  4. Selotip
  5. Tang bunga (untuk mematahkan)
  6. Kenzan (alas berduri tempat menemprlkan bunga)
  7. Pipet besar (untuk mennyiramkan air)
  8. Batu-batu kecil

    1. Tokoh Ikebana
Memang pada umumnya perangkai ikebana yaitu wanita teteapi ada juga laki-laki yang sukamerangkai ikebana,bahkan ada para laki-laki yang handal ,antara lain:
Dari Inggris yaitu: Okada Mokichi ( Sangetsu)
Dari Jepang yaitu: Kariyazaki Shogo (in Japanesse)

    1. Istilah-istilah
  1. Ikebana
Ike berarti hidup dan bana berarti bunga yang biasa di artikan sebagai bunga yang hidup.
  1. Moribana
Merupakan gaya dasar dari ikebana yang memiliki dua gaya yaitu tegak dan miring.
  1. Nageire
Merupakan gaya dasar lain pada ikebana.
  1. Kakeizu
Sebuah diagram yang menunjukkan posisi dan sudut bunga serta dedaunan.
  1. Kenzan
Hanya digunakan dalam pengaturan moribana.
  1. Suiban
Adalah vas bunga dangkal yang di gunakan dalam pengaturan moribana.
  1. Shin
Mengacu pada salah satu tiga batang utama pengaturan moribana yang merupakan batang terpanjang.
  1. Soe
Mengacu pada salah satu tiga batang utama pengaturan moribana yang merupakan batang terpanjang kedua.
  1. Hikae
Mengacu pada salah satu tiga batang utama pengaturan moribana yang merupakan batang terpendek.
  1. Sushi
Ketiga batang utama di sebut sushi.
  1. Juushi
Batang pendukung dari batang utama.
  1. Jumonji-dome
Teknik negeire dimana bunga di sokong oleh batang menyilang.
  1. Jika-dome
Teknik negeire dimana bunga di sokong oleh batang bersandar.
  1. Soegi-dome
Suatu teknik untuk menempatkan bunga dalam wadah dengan membelah batang menjadi dua.
BAB III
PENUTUP
    1. Kesimpulan
Ikebana merupakan seni tradisional dari negara Jepang.Ikebana sudah dimulai sejak abad ke-6.Ikebana ditujukan untuk kesenian dan bisa juga untuk digunakan dalam kegiatan keagaman dalam agama Budha.Terdapat berbagai gaya dalam pembuatannya,hal itu menunjukkan bahwa banyak sekali keanekaragaman dalam tradisi ikebana tersebut.Walaupun merupakan tradisi Jepang,pada zaman dahulu yang mampu menikmati ikebana hanya dalam lingkup kerajaan dan samurai.Ikebana telah menyebar ke berbagai belahan dunia termasuk kedalam benua Eropa dan Asia.Ikebana telah berkembang pesat dalam tahun ketahun sehingga memungkinkan tidak akan punah dan selalu lestari.











Daftar Pustaka

http: www.wikipedia.org/ensiklopedia bebas/ikebana
http: identykebana.blogspot.com

Lampiran